Bulan Muharram
merupakan salah satu dari empat bulan haram yang telah Allah muliakan. Secara
khusus Allah melarangan berbuat zalim pada bulan ini untuk menunjukkan
kehormatannya. Allah Ta’ala berfirman:
“Maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. Al-Taubah: 36)
Ini menunjukkan,
mengerjakan perbuatan zalim/maksiat pada bulan ini dosanya lebih besar daripada
dikerjakan pada bulan-bulan selainnya. Sebaliknya, amal kebaikan yang
dikerjakan di dalamnya juga dilebihkan pahalanya. Salah satu amal shalih yang
dianjurkan oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam untuk dikerjakan pada bulan
ini ibadah shiyam. Beliau menganjurkan untuk memperbanyak puasa di dalamnya.
Dalam kitabnya
"Al Ghaniyah", Syech Abdul Qodir Jaelan R.Ai menukil sebuah hadist yg
berbunyi: "Barang siapa yg berpuasa sehari pada akhir dari bulan
Dzulhijjah Dan puasa sehari pada awal bulan Muharram, maka ia sungguh2 telah
menutup tahun yg lalu dngan puasa dan membuka tahun dngan puasa. Dan Allah
ta'ala menjadikan Kaffarat/tertutup dosanya selama 50 tahun". - Ust.Salim
Al Haddar-
Oleh karena itu mari
kita akhiri tahun ini dengan do'a dan mengawali tahun dengan do'a dengan
harapan semoga kita mendapat Ridho Allah Subhanahu wata'ala dan kita bisa
menjadi hamba yang bertaqwa.
Do'a akhir tahun
Hijriah ini hendaknya dibaca tiga kali pada akhir waktu ashar tanggal 29 atau
30 bulan Dzulhijjah. Pada permulaan terbenamnya matahari (timbul merah Jingga)
atau setelah Maghrib, itulah tanda tanggal 1 Muharam telah tiba. maka bacalah
doa awala tahun Hijriah. Berikut do'a akhir dan awal tahun:
DOA AKHIR TAHUN
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى
سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم
اَللَّهُمَّ مَا
عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ
وَلَمْ تَرْضَهُ وِلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْ رَتِكَ عَلَى
عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْ بَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْءأَ تِي عَلَى
مَعْصِيَتِكَ فَاِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا
مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْئَلُكَ اَللَّهُمَّ
يَا كَرِيْمُ يَاذَا الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ
وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى
سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
BISMILLAAHIRRAMAANIRRAHIIM
WASHALLALLAAHU ‘ALAA
SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM
ALLAAHUMMA MAA ‘AMILTU
FII HAADZIHIS SANATI MIMMAA NAHAITANII ‘ANHU FALAM ATUB MINHU WALAM TARDHAHU
WALAM TANSAHU WA HALUMTA ‘ALAYYA BA’DA QUDRATIKA ‘ALAA ‘UQUUBATII WADA’AUTANII
ILAT TAUBATI MNHU BA’DA JUR-ATII ‘ALAA MA’SHIYATIKA FA INNII ASTAGHFIRUKA
FAGHFIR LII
WA MAA ‘AMILTU FIIHAA
MIMMAA TARDHAAHU WA WA’ADTANII ‘ALAIHITS TSAWAABA FA AS-ALUKALLAAHUMMA YAA
KARIMU YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM AN TATAQABBALAHUU MINNII WA LAA TAQTHA’
RAJAA-II MINKA YAA KARIIM
WASHALLALLAAHU ‘ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM
Artinya:
Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi maha Penyayang.
Semoga rahmat Allah
tercurah kepada junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad –shallallaahu
‘alaihi wa aalihii wasallam- , keluarganya, dan para sahabat beliau.
Ya Allah, segala amal
yang aku lakukan pada tahun ini (yang telah silam), dari hal-hal yang Engkau
larang kepadaku, lalu aku tidak bertaubat, sedangkan Engkau tidak meridhoinya,
dan Engkau tidak melupakannya, dan menyantuni atasku sesudah kekuasaan-Mu atas
siksa-siksa padaku.
Engkau menyeru aku
bertaubat darinya sesudah aku lakukan durhaka pada-Mu. Perkenankanlah Engkau
mengampuni aku. Dan segala apa yang aku lakukan di dalamnya dari hal-hal yang
Engkau ridhoi, dan Engkau telah menjanjikan pahala kepadaku, maka aku memohon
kepada-Mu ya Allah Dzat yang Mulia, hai Dzat yang memiliki keagungan dan
kemuliaan, hendaklah Engkau terima dariku, janganlah Engkau memutuskan
harapanku dari rahmat-Mu hai Dzat Yang Mulia.
Shalawat dan salam,
tetapkanlah pada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan shahabat
beliau."
Keterangan:
1. Doa dibaca tiga
kali menjelang Maghrib
DOA AWAL TAHUN
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى
سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلََم
اَللَّهُمَّ أَنْتَ
اْلأَبَدِيُّ القَدِيْمُ اْلأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ
اْلُمعَوَّلِ.
وَ هَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ
قَدْ أَقْبَلْ أَسْأَلُكَ اْلعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ أَوْلِيَائِهِ
وَجُنُوْدِهِ وَ اْلعَوْنَ عَلَى هَذَا النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَ
اْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَا اْلجَلاَلِ
وَاْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى
سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ
BISMILLAAHIRRAMAANIRRAHIIM
WASHALLALLAAHU ‘ALAA
SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM
ALLAAHUMMA ANTAL ABADIYYU
ALQADIIMU AL AWWALU WA ‘ALAA FADHLIKAL ’AZHIIMI WA JUUDIKAL MU’AWWALI WA
HAADZAA ‘AAMUN JADIIDUN QAD AQBALA, NAS`ALUKAL ’ISHMATA FIIHI MINASY SYAITHAANI
WA AULIYAA-IHII WA JUNUUDIHII
WAL ‘AUNA ‘ALAA
HAADZANNAFSIL AMMAARATI BISSUU`I WAL ISYTIGHAALA BIMAA YUQARRIBUNII ILAIKA
ZULFAA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAMI YAA ARHAMAR RAAHIMIIN
WASHALLALLAAHU ‘ALAA
SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA ASHHAABIHII WASALLAM
Artinya:
Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga rahmat Allah
tercurah kepada junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad-shallallaahu
‘alaihi wa aalihii wasallam-, keluarganya, dan para sahabat beliau.
‘Wahai Allah,
Engkaulah Dzat yang abadi, yang terdahulu,yang mula-mula. Atas AnugerahMu yang
besar dan kemurahanMu yang dijadikan pegangan, inilah tahun baru telah datang.
Kami mohon kepadaMu pemeliharaan selama tahun ini dari setan, sahabat2, dan
pasukannya. Dan pertolonganmu untuk melawan nafsuku ini yang selalu mengajak
kepada kejahatan, serta sibukkanlah (aku) dalam melakukan amal yang dapat
mendekatkan diriku kepadaMu sedekat-dekatnya, Wahai Dzat yang memiliki
kebesaran dan kemulyaan’.
Shalawat dan salam,
tetapkanlah pada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabat
beliau.”
Keterangan
1. Dibaca tiga kali
sesudah Shalat Maghrib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar